Senin, 21 November 2011

Sukses Belajar? What it is??

Oleh : Triningsih
(Aktivis BEM-J BKI)


Ketika seorang mahasiswa ditanya, apa sih arti kesuksesan studi di kampus bagimu? Sukses studi di kampus adalah ketika mendapat nilai yang tinggi dan dapat menyelasaikan kuliah tepat waktu, ditambah lagi mendapatkan predikat cumclaude! Pecaya gak percaya, itulah ukuran sukses bagi sebagian mahasiswadi perguruan tinggi.

Pandangan itulah yang seharusnya diluruskan. Apakah layak seorang mahasiswa dikatakan sukses ketika dia sudah bisa mendapatkan nilai tinggi dan mendapat peringkat cumclaude. Bagi sebagian orang, sukses tidak bisa diukur dengan nilai tinggi dan predikat cumclaude, tetapi lebih kebagaimana dia bisa memberikan yang terbaik untuk dirinya sendiri dan juga orang lain, aplikatif dari ilmu yang dia dapat, banyak pengalaman,dll.

Situasi kondisi belajar di kampus sangatlah berbeda jika dibandingkan di sekolah dulu. Di kampus, seorang mahasiswa dituntut untuk mandiri dan proaktif dalam proses belajarnya. Haruslah pintar-pintar menyesuaikan diri. Jadi disini sangat dibutuhkan ketrampilan mahasiswa untuk mengolah informasi dan bahan-bahan secara efektif. Hal itu bisa dengan cara mengetahui gaya belajarnya dengan cerdas, cara membaca efektif, mencatat secara efektif, dll.

Gaya belajar

Gaya belajar (learning style) sering diartikan sebagai karakteristik  dan pilihan individu mengenai cara mengumpulkan informasi, menafsirkan mengorganisasi, merespon dan memikirkan informasi tersebut.
Gaya belajar dapat dibeakan menjadi 3:
a.        Gaya belajar visual
Gaya belajar visual yaitu gaya belajar yang lebih banyak menggunakan indra mata sebagai alat untuk menyerap informasi.
b.      Gaya belajar auditorial
Gaya belajar auditorial yaitu gaya belajar yang lebih banyak menggunakan indra telinga sebagai alat untuk menyerap informasi.
c.       Gaya belajar kinestetik
Gaya belajar kinestetik yaitu gaya belajar yang lebih menekankan praktek langsung atas apa yang sedang dipelajari.

Membaca efektif

Dalam hal ini perlu diingat semboyan dalam bahasa latin: “non multa sed multum” yang maknanya bahwa yang terpenting dari bacaan bukanlah jumlah buku yang telah dibaca, akan tetapi berapa banyak hasil yang diperoleh dari bacaan tadi.

Tujuan membaca adalah untuk memperoleh banyak pemahaman dari bacaan. Tidak ada gunanya apabila membaca dengan cepat namun tidak bisa memahami isi dari yang dibaca. Begitu juga sebaliknya, dapat memahami sepenuhnya memahami isi bacaan namun membaca dengan sangat lambat. Untuk itu diperlukan kemampuan membaca efektif.

Mencatat efektif

Catatan yang efektif adalah yang berisi pokok-pokok materi yang dibaca ataupun yang dipelajari. Catatan yang singkat tetapi unik akan menarik kita untuk kembali membacanya.

Menulis efektif

Dalam konteks pembelajaran di perguruan tinggi, seorang mahasiswa tidak hanya dituntut untuk trampil membaca dan menulis namun juga menuangkan ide-idenya dalam bentuk tulisan. Untuk itu ketrampilan menulis efektif sangatlah penting untuk dimiliki. Terdapat empat unsur pokok dalam kegiatan menulis: gagasan, pengungkapan, tatanan dan bahasa. Tulisan yang baik adalah yang setidaknya terdapat empat unsur pokok tadi.

Komentar Yuk..