Senin, 21 November 2011

Hadis BKI mata kuliah penuntun professional konselor muslim

Oleh : Qomariyah
(Ketua Mitra Ummah Yogyakarta)

Konseling merupakan sebuah proses dimana seorang konselor membantu klien mempermudah mencari solusi untuk mendapat berbagai alternative penyelesaian suatu masalah. Dan jika dispesifikkan menjadi Bimbingan Konseling Islam maka merupakan sebuah proses konseling yang berlandaskan syariat Islam, sekalipun secara esensinya saja. Banyak orang beranggapan ketika suatu profesi berlandaskan pada suatu syariat agama membuatnya menjadi tidak professional karena mengusung sebuah misi tersembunyi. Akan tetapi ini tidak akan berlaku pada bimbingan konseling Islam karena konselor bki merupakan konselor yang berlandaskan pada esensi syariat islam yang fleksibel dalam kehidupan manusia.

Islam merupakan agama rahmatanlil’alamin yang mempunyai syariat fleksibel berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadis. Ini jelas tergambar dalam berbagai ayat-ayat Alquran maupun hadis yang mendukung ataupun menjadi azas dan landasan dalam proses konseling. Adapun landasan konseling berdasarkan Al-Quran dan Hadis tersebut dapat kita pelajari dalam mata kuliah hadist bki. Salah satu matakuliah wajib di fakultas Dakwah terutama jurusan Bimbingan dan Konseling Islam. Mata kuliah yang mengajarkan berbagai landasan konseling yang mengacu pada ayat-ayat Al-Quran maupun Hadis-hadis sehingga menjadikan semakin mantapnya kita menjadi calon konselor yang professional dan Islami.

Tak banyak orang mengenal dan mengetahui tentang hadis BKI ini, banyak mahasiswa mengenal hadist secara umum. Tidak khusus sebagaimana Hadis BKI yang khusus hanya untuk mahasiswa jurusan BKI. Sebuah mata kuliah yang mengusung pelajaran yang menjadi landasan seorang konselor yang professional namun tidak meninggalkan syariat agama Islam yang begitu agung dan luhur. Dalam mata kuliah ini mahasiswa dibentuk menjadi calon konselor yang beriman dan berislam secara universal yang mempunyai akhlak luhur. Menjadi seorang konselor yang mampu menjadi tempat orang menemukan jalannya yang awalnya buntu menjadi terus berjalan dan punya semangat menyala dalam menjalani kehidupan ini. Konselor yang melaksanakan bimbingan dan konseling berdasar asas-asas konseling dan menjadikan tujuan proses konseling yang  benar-benar berlandaskan pada Al-Quran dan Hadis. Sebuah proses yang tak hanya untuk kebahagian sementara didunia saja namun juga menuju kebahagiaan akhirat yang kekal abadi.

Mata kuliah hadist bki terdiri dari dua bagian yang diajarkan dalam dua semester, hadits BKI I dan Hadis BKI II. Pada bagian pertama mahasiswa di harapkan mampu memahami tentang esensi dari iman, islam dan ikhsan yang merupakan modal dasar menjadi manusia seutuhnya. Kemudian dilanjutkan penggodogan sikap dan tingkah laku lewat akhlak, bagaimana seharusnya seorang konselor bertindak dalam kehidupannya. Memulainya dari diri sendiri, menjadikan akhlak yang kharimah sebagai pegangan hidup dan membuang jauh akhlak yang mazmumah karena menimbulkan banyak masalah. Tidak hanya masalah dalam diri sendiri, orang tua maupun orang lain, mungkin menjadi masalah bangsa dan Negara. Kemudian dalam matakuliah hadist bki II mahasiswa akan dikenalkan dengan isu-isu yang ada dalam masyarakat sekaligus dilatih untuk mencoba menggunakan berbagai metode konseling dalam memecahkannya. Tak lupa dalam hadits BKI II ini mahasiswa akan mengenal lebih dalam tentang asas-asas dalam konseling secara islami yang tak pernah lupa untuk tetap berpegang teguh pada dua pusaka agama Islam. Mahasiswa akan di kenalkan dan diakrabkan dengan proses konseling yang penuh dengan hikmah dan solutif, sebuah proses konseling yang penuh dengan berkah dari Allah Swt, karena kita dapat memberikan konseling sambil berdakwah tanpa meninggalkan professionalism. GO TO PROFESIONAL COUNSELOR with hadits BKI

Tips Praktis Agar Tugas Ente Kagak Numfuk…

Sebagai seorang mahasiswa kita tak pernah luput dari apa yang mana daripada apa yang dinamakan dengan tugas, mau tugas wawancara, laporan, makalah, resume, resensi maupun tugas lainnya. Dan tak jarang kita sering sampai kuwalahan mau ngerjainnya, apalagi kalau sudah mepet-mepet dengan si UAS. Waduw..waduw… kepala mual dan perut pusing jadinya hehehe… pokoknya semuanya jadi serba membosankan, menyebalkan dan bikin gak enak makan. Mau tau caranya agar kamu tetep enjoy ngerjain tugas ente yang dah numfuk banyak buangets, ni dia jurus andalannya:

Catat setiap tugas, disuruh ngapain, bagaimana, ngumpulinnya kapan, jangan masa bodoh, and jangan lupa itu mata kuliah apa. Jangan-jangan dah dicatat gak tau mata kuliah apa, kan sama aja bolong..ee bo’ong maksudku.
Buat daftar tugas, daftarlah tugasmu sesuai hari tanggal dan waktunya, sekiranya tugas mana dulu yang kudu and harus dikumpulkan terlebih dahulu. Ini akan sangat membantu sekali dalam kita membagi waktu untuk mengerjakan tugas dari dosen-dosen yang kita hormati, sayangi dan cintai… biar beliau-beliau tak lupa senyumannya ketika kita nyampe kelas buat presentasi hehe…
Prioritaskan tugas yang paling duluan dikumpulkan. Lihat daftar yang sudah kamu buat, perhatikan dengan seksama dan hati-hati mana tugas yang tanggalnya paling ngebet untuk dikerjain.
Segerakan mengerjakan tugas, jangan menunda-nunda mengerjakan tugas, jangan tunggu sampai mepet hari H pengumpulan tugas. Sebisa mungkin kerjakan tugas yang diberikan dosen sesegera mungkin.
Mengecek kembali tugas, mengecek kembali maksudnya memastikan apakah tugas yang kamu kerjakan bener-bener gak ada yang kelewat menurut daftar tugasmu. Atau tak ada salahnya tanya pada temanmu tugas yang diberikan dosen apa aja. Dan cek apa semua tugas sudah beres
Berdo’a, jangan lupa agar dalam mengerjakan tugas dapat menjadi tabungan kita dunia akhirat berdoa’a agar dipermudahkan dalam mengerjakan tugas itu sangat penting.
Sukses menyelesaikan semua tugas.

Pokoknya kalau ente-ente pade ngikut ni jurus, Insya Allah tugas apapun, kapanpun dan berapapun bisa diselesaikan… semoga AAmiiiin

Komentar Yuk..