Oleh : Suwantin K. Ayu
![]() |
solopos.com |
Program
ngeteam yang dilakukan oleh awak bus UTDC (Unit Transfusi Darah) PMI Kota
Yogyakarta ini selain untuk memudahkan para pendonor juga bertujuan untuk
mensosialisasikan donor darah sebagai gaya hidup sealigus sebagai bentuk
kepedulian terhadap sesama. Ketakutan tersendiri pada jarum suntik serta
kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya donor darah mengakibatkan
kurang berjalannya program Donor Darah diberbagai wilayah Indonesia khususnya
kota Yoyakarta. Padahal kebutuhan darah terus meningkat setiap harinya namun
stock darah yang disediakan oleh PMI seringkali tidak mencukupi permintaan
darah dari pasien. Program Bus Donor Darah ini merupakan salah satu upaya PMI
untuk membumikan donor darah sebagai gaya hidup sekaligus mencapai para
pendonor yang berada dalam lingkungan akademi kampus. Keberadaannya dikampus
UIN Suka kemarin merupakan touring perdana bus yang diberi julukan Si Donor
darah . Bus ini akan ngeteam kembali dilingkungan kampus UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta setiap hari Selasa dan Rabu mulai dari jam 09.00 pagi hingga jam
14.00 siang.
Menjadikan Donor Darah sebagai gaya
hidup sebenarnya cukup mudah, cukup dengan meminta calon menantu atau calon
pacar untuk donor darah sebelum diterima lamaranya dengan guyonan orang yang
sudah donor darah pastilah belum free sex atau pergaulan bebas.
Ungkap salah seorang pendonor menirukan salah satu ucapan pak Yusuf Kalla yang
teryata salah seorang penerima penghargaan dari Presiden SBY atas kepeduliannya
terhadap sesama melalui donor darah yang telah beliau lakukan 107 kali.
Pendonor sekaligus Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi Isoshum ini juga menambahkan
pentingnya kepedulian civitas akademi kampus untuk ikut serta mensosialisasikan
Donor darah sebagai gaya hidup. Ngeteam perdana Bus UTDC dikampus putih UIN
Suka akhirnya membuahkan hasil dengan membawa pulang enam kantong darah. Semoga
ini menjadi langkah awal keberhasilan program Donor Darah sebagai Gaya Hidup
Masayarakat. Bukankah berbagi itu indah, berbagai itu mudah, menjadi relawan
itu mudah, cukup dengan donor darah. Setetes Darahmu sangat berarti bagi
mereka.