Badan
Eksekutif Mahasiswa Jurusan BKI (Bem-j BKI), Fakultas Dakwah, UIN Sunan
Kalijaga, bekerjasama dengan Yasuka Enterpreneur dan Setyadi Senyum Bahagia sebagai narasumber,
menggelar seminar Enterpreneur
Konseling, di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga, 4 Januari 2012.
Yursiana, selaku ketua panitia acara mengatakan bahwa, kegiatan ini dihadiri oleh
lebih dari 200-an audiens, terdiri dari mahasiswa UIN, non-UIN, Guru serta
Dosen. Beliau juga mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah keterpaduan
antara bimbingan konseling dan entrepreneur. Sebagai calon konselor, setidaknya
para mahasiswa perlu memiliki skill marketing yang baik. Sehingga dengan begitu
para calon konselor kedepannya akan memiliki mental yang kuat dan kepribadian
yang berkarakter. Wawasan entrepreneur merupakan sesuatu yang harus dimiliki
oleh para calon konselor dimana persaingan global akan senantiasa menciptakan
kompetensi yang ketat.
Berdasarkan pada
tema yang diusung dalam seminar kali ini,
Mengembangkan Jiwa Enterpreneur Muslim. maka kami membuat misi khusus
dimana, pengembangan jiwa entrepreneur muslim menjadi point yang amat sangat penting
dalam pelaksanaan seminar ini.
Mengembangkan
jiwa enterpreneur muslim, tentu memiliki muatan lain, jika pada umumnya
persaingan akan membawa tiap individu bersaing secara bebas dan cenderung liar, maka entrepreneur muslim tidak.
Para entrepreneur muslim selain mengembangkan potensinya, mereka juga tidak
perlu bersaing dengan kecenderugan yang negatif atau menyimpang dari
prinsip-prinsip moral.
Abdul Latif,
ketua Bem-j BKI pada sambutannya mengatakan bahwa pada dasarnya kegiatan seminar konseling ini
bertujuan untuk mengembangkan wawasan para calon konselor di UIN Sunan
Kalijaga, sehingga ada harapan, bahwa setiap calon sarjana tidak perlu merasa
ragu untuk bersaing dengan para kompetitornya, untuk itu mereka dibekali dengan
wawasan entrepreneur agar kedepannya lebih baik.
pada sesi yang sama, Muhsin Kalida, S.Ag, M.A, sebagai perwakilan dari dosen Jurusan Bimbingan Konseling Islam, mengatakan bahwa ; Kemandirian, ketekunan,
welas-asih, serta berani melakukan perubahan adalah kriteria jiwa
entrepreneur muslim yang diharapkan, oleh karenanya, kegiatan seminar
entrepreneur konseling ini diharapkan mampu menciptakan calon konselor yang
memiliki dedikasi tinggi terhadap masyarakat, dan tidak menambah daftar buncit pengangguran di Indonesia, tutup beliau.






