Jurusan
Bimbingan & Konseling Islam (BKI) yang berdiri Sejak tahun 1976, perlu
memantapkan lagi eksistensinya bagi pengembangan keilmuannya kedepan. Dari segi
kualitas, dalam satu tahun terakhir ini Jurusan BKI sedikit mengalami
penurunan. Salah-satu indikator penurunan kualitas tersebut bisa terbaca pada
Akreditasi jurusan BKI yang menurun dari “A” menjadi “B”. Tentu ini menjadi
pekerjaan rumah bagi segenap Civitas Akademika Jurusan BKI untuk kembali
memajukan BKI.
Selain
itu, salah-satu dari lima arah pengembangan UIN Sunan Kalijaga adalah Intellectual and Academic Capacity Building
(Pembinaan Kapasitas Intelektual dan Akademik). Arah pengembangan ini
mengisyaratkan harus adanya upaya dan usaha untuk membina para mahasiswa dalam
mengembangkan kapasitas intelektual dan akademiknya. Maka tidak terelakkan lagi
usaha untuk mengembangkan BKI menjadi hal yang urgen saat ini.
Secara
keilmuan, BKI masih perlu banyak didalami dan diramaikan lagi melalui
usaha-usaha para mahasiswanya. Maka secara otomatis ini menyangkut tentang bagaimana
mempersiapkan mereka menjadi lebih berkompetensi. Meningkatnya kualitas
mahasiswa akan berdampak baik bagi pengembangan keilmuan BKI. Kompetensi
teoritis dan lapangan mau tidak mau pasti mendapatkan porsi utama dari
usaha-usaha ini.
Kebijakan
Mutu UIN Sunan Kalijaga mengamanatkan setiap Jurusan untuk mampu menghasilkan
lulusan yang memiliki daya saing tinggi, dengan menginstruksikan keterlibatan
mahasiswa dalam pengabdian, pengajaran, dan penelitian serta bersama-bersama
membangun masyarakat. Akan tetapi sebelum bisa terjun kedalam cakupan wilayah
yang lebih luas, para mahasiswa ini harus melewati sekelumit jalan untuk
meningkatkan pemahaman teoritis dan prakteknya.
Mengembangkan
kompetensi mahasiswa Jurusan BKI dapat ditempuh dengan mempersiapkan mereka,
untuk mampu melakukan aktifitas-aktifitas profesional konselor. Ada dua
aktiftas profesional konselor yang harus dikuasai, yakni Konseling Individual
dan Bimbingan Kelompok. Kedua aktifitas ini merupakan kegiatan paling umum dari
aktifitas profesional konselor. Maka diperlukan kegiatan yang nantinya
diharapkan bisa turut berperan dalam pengembangan kompetensi mahasiswa pada dua
aktifitas profesional ini.
Oleh
karenanya, 28 Juni 2008, bertempat di Gedung Pusat Pengembangan Tekonologi Dakwah (PPTD) UIN Sunan Kalijaga, Jurusan Bimbingan Konseling Islam UIN SUKA mengadakan kegiatan yang bertemakan “Peningkatan Mutu Mahasiswa BKI Melalui
Bimbingan Aktifitas Profesional Konselor”.
Kegiatan sehari penuh ini mengundang Shinta,
S.Pd.,M.Si.,M.A.,C.NLP, seorang Psikolog Lembaga "Bunda Cinta" sebagai Narasumber. peserta yang mendaftar dalam kegiatan ini sebanyak 40 mahasiswa BKI yang terdiri dari 10 mahasiswa angkatan 2009, 10 mahasiswa angkatan 2010, dan 20 mahasiswa angkatan 2011.
"Dari total 40 mahasiswa pendaftar kegiatan ini, ada sebanyak 8 mahasiswa yang tidak menghadiri kegiatan". kata salah satu panitia kegiatan.
kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, pertama seminar Teori dengan judul “Model-Model
& Tahap-Tahap Pelaksanaan Konseling Individual” serta materi “Bagaimana Melaksanakan Bimbingan
Kelompok?”. sedangkan sesi keduanya adalah praktek Konseling Individual dan Bimbingan Kelompok.
selain karena ingin meningkatkan mutu mahasiswa BKI, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka pengambilan materi yang nantinya akan menjadi sumber dari Profil Jurusan BKI.