Oleh : Abdul Latif
Ketua Bem J BKI UIN SUKA, Sekjen Wilayah III FKM BKI
Forum Komunikasi mahasiswa (FKM)
BPI/ BKI yang diwakili oleh saudara: Ari Wibowo (Ketua Umum, IAIN Wali Sangga),
Abdul Latif (Sekjen Wilayah III, UIN Sunan Kalijaga) dan Tabah Anjar V. (UIN
Sunan Kalijaga), mengadakan silaturrahmi dengan Dr. Anwar Sutoyo, M. Pd. tepatnya
di gedung prodi BK lt. 2 Lab. BK, Pasca Sarjana Universitas Negeri Semarang
(UNNES).
Dalam silaturrahmi tersebut
beliau sangat apresiatif terhadap tujuan FKM yang sangat mulia, beliau juga mengatakan
bakwa “Bimbingan & Konseling Islam adalah
mutiara dalam hidup ini yang dibutuhkan oleh setiap orang”. Oleh
karena itu semestinya kita bangga dan tidak perlu minder untuk menekuni dan
memperlajarinya.
Ketika ditanya bagaimana
peluang BPI/ BKI yang berada di bawah fakultas Dakwah seperti halnya yang ada
di PTAIN dalam Ikatan Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN), beliau
menjawab: “Peluang itu ada, selama saya aktif di ABKIN, mereka tidak membatasi
anggota ABKIN harus dari basis pendidikan atau tidak”. Karena jika melihat
sejarah artinya Bimbingan Konseling Islam adalah salah satu bagian dari ABKIN,
sebagaimana dari hasil seminar dan loka karya Bimbingan dan Konseling Islami II
pada 15-17 Oktober 1987 di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta yang
menghasilkan beberapa konsep dasar Bimbingan dan Konseling Islami dalam bidang
(a) pernikahan, (b) pendidikan, (c) pekerjaan/ karir, (d) social masyarakat,
(e) bidang keagamaan. Disamping itu juga disusun pula wadah (organisasi)
Pembimbing Islami yang diberi nama Perhimpunan Pembimbing Islami Indonesia
(PPII) dengan status di bawah Ikatan Petugas Bimbingan Indonesia (IPBI) sekarang berubah ABKIN (Anwar Sutoyo.
2009 : 21).
Ada banyak mutiara yang
seharusnya dipelajari, terlebih melihat perkembangan konseling keagamaan
kontemporer. Mahasiswa BPI/ BKI yang memiliki bekal agama seharusnya dapat
memberikan peran lebih terhadap dunia konseling Islam itu sendiri. Kegelisahan
akan legitimasi yang diharapkan dari ABKIN bukan kemudian menyurutkan tekat dan
mental BPI/ BKI untuk terus eksis. Lebih lanjut beliau memberikan rekomendasi kepada
pengurus FKM untuk dapat berkolaborasi dengan jajaran ketua prodi, jurusan dan
dekan se-Indonesia guna reaktualisasi keilmuan BPI/ BKI ke depan Bimbingan dan
Konseling Islam dapat padu serta menjadi solusi kongrit yang dibutuhkan oleh
masyarakat, dengan melihat banyaknya pemeluk Islam di Indonesia.