Oleh : Fauzan Anwar Sandiah
Bimbingan konseling
yang mulai diperkenalkan sejak 1960-an di Indonesia, tanpa terasa telah
mendapatkan aprsesiasi dan dukungan yang cukup baik di masyarakat. Meskipun
pada implementasinya masih terdapat beberapa kekurangan, seperti penggunaan
teori, aktifitas professional, dlsb yang semuanya ini berawal dari masih
kurangnya aktifitas riset bimbingan dan konseling yang sesuai dengan “wawasan
lokal”.
Dalam bidang psikologi
perkembangan hal ini sebenarnya telah dilakukan oleh Monks, dan kemudian secara
khusus didalam bimbingan dan konseling, oleh Winkel dalam bukunya Bimbingan Konseling di Institusi Pendidikan(2010).
Maka dari itu diperlukan aktifitas yang mendukung penerapan bimbingan konseling
di Indonesia sesuai dengan konteks sosio-kultural.
Bagaimana caranya?. Salah-satu
yang ditawarkan oleh Prof. Dr. Suharsimi Arikunto adalah dengan memperhatikan
aktifitas riset/penelitian dalam bimbingan konseling. Menurut Arikunto,
sebenarnya upaya riset dalam bimbingan konseling sudah ada, dan cukup baik,
Cuma yang masih disayangkan adalah bahwa ternyata output dari riset tersebut
tidak terlalu banyak membantu. Arikunto mengatakan tema/judul yang diangkat
oleh guru pembimbing/konselor terjebak pada tema/judul yang sebenarnya menurut
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara tidak bermanfaat, misalkan riset mengenai
“hubungan antara tingkat IQ dan tingkat
Prestasi belajar”. Tema/judul seperti demikian tidak mengikuti syarat
mengapa riset/penilitian, diantaranya ialah kemanfaatan, karena tanpa diteliti
pun secara rasional sudah bisa terjawab.
Buku ini sangat cocok bagi
mahasiswa S1 bidang bimbingan dan konseling. Sebagai masyarakat ilmiah kita
memang dituntut untuk bisa menghasilkan proposisi objektif mengenai sesuatu,
sehingga pemahaman atas metodologi sangat penting. Meskipun pada buku ini yang
lebih diunggulkan adalah aspek penelitiannya, tapi bukan berarti penilaian
harus disepelekan. Hal ini disebabkan oleh keterkaitan antara penilaian dan
penelitian, yakni sama-sama bertujuan untuk memperbaiki kualitas dari layanan
bimbingan dan konseling.
Tujuan evaluasi yang
melatarbelakangi penilaian dan penelitian, bisa saling bersinergi untuk
mengangkat kualitas layanan bimbingan dan konseling, mengingat komentar
beberapa ahli yang mulai memberikan warning betapa pentingnya bimbingan dan
konseling.
Judul : Penilaian & Penelitian
Bidang Bimbingan dan Konseling (Cet II, 2011)
Penulis : Prof. Dr. Suharsimi Arikunto
Penerbit : Aditya Media
Harga : Rp. 50.000,-